Kamis, 11 Oktober 2012

Pelajaran dari Kutaib Shifat Azzaujah Assholihah karya as-Syaikh Abdul Rozzak bin Abdul Muhsin al 'Abbad al Badr II

** Bagian 8 
Lanjutan pembahasan hadits sebelumnya…
وَشَرُّ نِسَائِكُمُ المُتَبَرِّجَاتُ المُتَخَيِّلاَتُ وَهُنَّ المُنَافِقَاتُ ، لاَ …يَدْخُلْنَ الجَنَّةَ إلاَّ مِثْلَ الغُرَابِ الأعْصَمِ
“…Dan sejelek-jelek istri kalian adalah wanita yang suka bertabarruj (bersolek) dan sombong, mereka itu adalah wanita-wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurob al-a’shom (sejenis burung gagak yang langka, pent).” [HR. al-Baihaqi 7/82 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah no. 1849]
# DIANTARA SIFAT-SIFAT ISTRI YANG BURUK #
@ al-Mutabarrijaat (المُتَبَرِّجَاتُ)
dan seburuk-buruk istri kalian adalah yang suka bertabarruj”, yakni yang suka bersolek dengan perhiasannya dan keluar rumah dengan perhiasannya itu, keluar dengan menampakkan kemolekan dan kecantikannya, baunya yang wangi, perhiasan-perhiasannya yang sehingga dengan itu ia menjadi penolong bagi syaithon untuk merusak masyarakat.
Maka wanita yang suka bertabarruj dengan sifat seperti ini pada hakikatnya ia telah keluar untuk menjadi tentara iblis dan penolongnya dalam membuat kerusakan dan membukakan pintu kepada iblis dalam menyebarkan fitnah dan kekejian terhadap orang-orang yang beriman.
@ al-Mutakhoyyilaat (المُتَخَيِّلاَتُ)
Maknanya berasal dari kata “khuyala”, yaitu kesombongan. Ada keterkaitan antara tabarruj dan kesombongan. Seorang wanita yang suka berhias, berdandan, memakai wewangian dan tampil cantik tidaklah ia keluar ke jalan atau ke pasar dengan sifat yang tawadhu’kepada Alloh ta’ala, bahkan ia keluar dengan perasaan tinggi, angkuh, sombong dan merasa ujub terhadap dirinya, penampilannya dan tingkah lakunya?! Begitulah kelaziman antara kesombongan dengan tabarruj, sebagaimana ada juga keterkaitan antara kesantunan dengan rasa malu.
Seorang wanita yang santun memiliki rasa malu dan hatinya dipenuhi rasa malu, dibandingkan dengan wanita yang suka bertabarruj dimana ia telah melepaskan jilbab rasa malu dan mengenakan jilbab kesombongan, ujub dan keangkuhan yang akan mendatangkan bahaya bagi kehidupan rumah tangganya, bahkan seluruh kehidupannya.
Oleh karena itu wanita yang memiliki sifat demikian disebut seburuk-buruk wanita, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
وَشَرُّ نِسَائِكُمُ المُتَبَرِّجَاتُ المُتَخَيِّلاَتُ وَهُنَّ المُنَافِقَاتُ ، لاَ يَدْخُلْنَ الجَنَّةَ إلاَّ مِثْلَ الغُرَابِ الأعْصَمِ
“dan seburuk-buruk istri kalian adalah yang suka bertabarruj lagi sombong, mereka itulah wanita-wanita munafik. Mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurob al-a’shom.”
“Ghurob al-A’shom” adalah burung gagak yang di kedua sayap dan kakinya ada sedikit warna putih. Bagaimana engkau akan bisa melihat adanya ghurob al-a’shom di antara burung-burung gagak yang hitam legam? Ghurob al-a’shom ini termasuk yang paling langka, kebanyakan burung gagak itu seluruh tubuhnya berwarna hitam kelam. Maka pada sabda beliau shollallohu alaihi wa sallam: “Mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurob al-a’shom” terdapat ungkapan betapa sedikitnya di antara wanita-wanita seperti itu yang akan masuk ke dalam surga, karena sifat burung gagak yang seperti ini sangat jarang sekali.
Kemudian yang semisal hadits ini adalah sabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam:
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ، تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَارَ، فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ
“wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar, karena sesungguhnya aku melihat kebanyakan kalian adalah penghuni neraka.” [HR. al-Bukhori no. 304 & 1462 dari hadits Abu Said rodhiyallohu anhu, dan Muslim no. 79 dari hadits Ibnu Umar rodhiyallohu anhu]
Mengapa beliau melihat kebanyakan wanita itu penghuni neraka?

Pelajaran dari Kutaib Shifat Azzaujah Assholihah karya as-Syaikh Abdul Rozzak bin Abdul Muhsin al 'Abbad al Badr

Bismillah..

As-Syaikh Abdul Rozzak al Badr hafidzahullah adalah seorang ulama yang mengajar di Masjid Nabawi, beliau sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Beliau merupakan putra dari seorang ulama ahli hadist yang masih ada dijaman ini yang bernama as-Syaikh Abdul Muhsin al'Abbad al-Badr hafidzahullah, dan kitab صفات الزوجة الصالحة  merupakan salah satu karya dari as-Syaikh Abdul Rozzak al Badr. Kitab tersebut bisa di download Disini
                                 

     *************************

# Ghozwul Fikri!! Perang Pemikiran Terhadap Kesucian & Kemuliaan Kaum Muslimah #

Saat ini kita hidup di zaman dimana kaum wanita kita diperangi dengan peperangan dahsyat yang belum pernah terjadi dalam masa-masa yang lalu, melalui majalah, media dan sarana-sarana lainnya yang bertujuan untuk menghancurkan kesucian wanita, kemuliaannya, kesempurnaannya, perhiasannya, keimanannya, akhlaknya dan keutamaannya.
Kaum wanita terdahulu tidak banyak menerima ajakan-ajakan yang rusak, kenakalan-kenakalan dan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, melainkan hanya melalui sarana-sarana yang sangat terbatas, berupa teman yang buruk atau yang semisalnya yang akan memberi pengaruh buruk kepadanya.
Sedangkan saat ini, pemikiran-pemikiran sampah, kejelekan dan kerusakan dari seluruh penjuru dunia bisa sampai kepada kaum wanita walaupun ia berada di dalam rumahnya tanpa perlu keluar rumah.
Pemikiran-pemikiran itu masuk ketika Ia duduk di dalam kamarnya di depan sebuah layar televisi, internet, atau dengan membaca majalah-majalah rendahan, sehingga masuklah semua kerusakan itu kedalam akalnya, pikirannya dan hatinya.
Sehingga ia sangat butuh untuk menutup semua jendela kejelekan, jalan-jalan keburukan dan pintu-pintu masuk kepada kerusakan, agar ia bisa menjadi seorang wanita yang sholihah, suci, dan taat kepada Alloh subhanahu wa ta’ala.
Dan ini merupakan tanggung jawab yang besar pula bagi siapa saja yang Alloh telah beri amanah dalam mengurus kaum muslimah, baik orang tuanya, walinya, ataupun suaminya. Dan ini adalah perkara yang besar yang sangat membutuhkan perhatian dan penjagaan.
Aku (Syaikh Abdurrozzaq) katakan: dalam permasalahan ini, begitu sedikitnya peringatan dan begitu jarangnya orang yang mengingatkan akan sifat-sifat keimanan, sifat-sifat yang utama dan sifat-sifat yang baik yang seharusnya seorang wanita muslimah berhias dengannya, bersamaan dengan itu nampak kelemahan pada kebanyakan wanita dan tersebar pada mereka sedikitnya rasa malu dan sedikitnya ilmu agama, serta nampak diantara mereka berbagai macam kekurangan dan kerusakan.
Selanjutnya, inilah penjelasan tentang sifat-sifat istri sholihah, aku memohon kepada Alloh al-Karim Robb arsy yang agung untuk mencatatnya sebagai kebaikan dan sebagai manfaat, dan menjadikannya sebagai kunci kebaikan dan penutup kejelekan. Dan menjadikannya sebagai petunjuk bagi hati, perbaikan bagi jiwa dan penghubung dengan Robb semesta alam, untuk mendapatkan ridho-Nya dan menggapai kecintaan-Nya subhanahu wa ta’ala, dan menjauhkan dari apa-apa yang membuat-Nya jalla wa ‘ala murka dan marah.

** Bagian 1
Rosululloh shollallhu alaihi wa sallam bersabda:
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ
“Bersemangatlah terhadap apa-apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Alloh” [HR. Muslim no. 2664]
Bersemangatlah terhadap apa-apa yang bermanfaat bagimu” : bersungguh-sungguh mencari sebab-sebab yang bermanfaat dan wasilah-wasilah yang berguna yang dengannnya dapat tercapai kebaikan dan mewujudkan dengannya hidayah.
dan mintalah pertolongan kepada Alloh” : jadilah orang bersandar kepada-Nya dan bertawakal kepada-Nya, yang mencari pertolongan-Nya, yang berharap dari-Ny agar Alloh memberimu taufiq, meluruskanmu, dan mengukuhkanmu, dan memberikan pertolongan untukmu dalam kebaikan dan istiqomah.
Ini adalah kaidah yang besar yang mengitari seluruh kebaikan.

** Bagian 2
Sifat Istri yang Sholihah yang pertama : taat kepada Alloh subhanahu wa ta’ala, dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada.

Hal ini sebagaimana yang datang dari surat an-Nisa’ dalam menyebutkan sifat-sifat istri sholihah :
Alloh tabaroka wa ta’ala berfirman:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّه
…“Oleh sebab itu wanita-wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”[an-Nisaa’: 34]
Potongan ayat ini mengandung banyak faidah tentang sifat-sifat istri yang sholihah, faidahnya mencakup seluruh sifat dan keutamaan yang mulia bagi wanita sholihah.
Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa wanita sholihah adalah yang memiliki 2 sifat berikut ini: